Untuk meningkatkan kecakapan Digital masyarakat Indonesia, Kominfo Luncurkan Program Literasi Digital Nasional.
Literasi digital merupakan pekerjaan besar, sehingga pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Pemerintah perlu mendapatkan dukungan seluruh komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat melek digital.
Dengan makin besarnya tantangan di ruang digital, literasi harus terus dilakukan demi meningkatkan kecakapan digital masyarakat. Kementerian Kominfo baru saja meluncurkan program nasional literasi digital bertajuk Indonesia Makin Cakap Digital.
“Tantangan di ruang digital semakin besar, konten-konten negatif terus bermunculan dan kejahatan di ruang digital terus meningkat. Menjadi kewajiban kita bersama untuk meningkatkan kecakapan digital masyarakat melalui literasi digital,” ujar Presiden Joko Widodo saat membuka program literasi digital nasional dengan tajuk Indonesia Makin Cakap Digital, di Senayan Jakarta, Kamis (20/05/2021).
Jokowi mencontohkan konten-konten negatif yang marak muncul di ruang digital, seperti hoaks, penipuan daring, perjudian daring, eksploitasi seksual pada anak, perundungan siber, ujaran kebencian, hingga radikalisme berbasis digital.
Hal-hal itu perlu diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. “Dengan literasi digital kita minimalkan konten negatif dan membanjiri ruang digital dengan konten positif,” ujarnya.
“Saya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam gerakan literasi digital nasional yang dilakukan Kementerian Kominfo ini,” tutur Presiden yang akrab dipanggil Jokowi.
Presiden juga berharap gerakan literasi digital akan terus membesar dan bisa mendorong berbagai inisiatif lain untuk melakukan kerja-kerja konkret. Masyarakat pun semakin cakap memanfaatkan internet untuk berbagai kegiatan edukatif dan produktif.
Jokowi juga berpesan agar internet mampu meningkatkan produktifitas masyarakat, memperbanyak UMKM on boarding ke platform e-commerce, bahkan membuat UMKM naik kelas, sehingga internet bisa memberi nilai tambah pada seluruh lapisan masyarakat.
Setiap tahun program akan menjangkau lebih dari 12,4 juta peserta pelatihan di 514 kabupaten/kota di Indonesia. Target program yang masif tersebut menandakan keseriusan pemerintah dalam melakukan trobosoan dan akselerasi di bidang SDM digital.
Salah satu bagian dari program tersebut adalah Kelas Asah Digital #MakinCakapDigital, yang juga merupakan turunan dari 4 pilar Literasi Digital yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Dengan demikian, diharapkan ada 50 juta masyarakat Indonesia terliterasi secara digital sampai tahun 2024 mendatang dan terus meningkat di periode pemerintahan berikutnya hingga mencapai 100 juta masyarakat.
Comments
Post a Comment