BOGOR - Institut Pertanian Bogor (IPB) berencana menambah sistem penerimaan calon mahasiswa baru berupa jalur undangan khusus dengan sasaran siswa-siswi SMU atau sederajat yang menjabat sebagai ketua Organisasi Siswa Intera Sekolah (OSIS) pada tahun ajaran 2018/2019 mendatang.
"Tahun ajaran mendatang, kami akan menambah satu kebijakan penerimaan calon mahasiswa baru IPB, melalui jalur undangan khusus untuk para pelajar yang menjabat ketua Osis di sekolahnya," kata Rektor IPB terpilih (2017-2022), Dr Arif Satria, beberapa waktu lalu.
Dengan demikian, lanjut dia, IPB akan menambah kuota calon mahasiswa baru yang selama ini masuk melalui seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dan jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri.
"Kuota yang kami siapkan untuk jalur undangan khusus Ketua OSIS, sebesar 10 persen, sama halnya dengan undangan mahasiswa utusan daerah, jalur mandiri, dan jalur lainya," tuturnya.
Seleksi masuk calon mahasiswa dari jalur undangan bagi para ketua OSIS ini menjadi target IPB karena tidak sedikit pelajar yang menjabat sebagai ketua OSIS di SMA/sederajat tidak memiliki prestasi akademik yang bagus.
"Tidak sedikit para ketua OSIS adalah siswa yang berprestasi dalam bidang akademik. Mereka itu punya prestasi lain yakni memiliki jiwa leaderships," katanya.
Karena pada saat pelajar tersebut dipilih dan menjabat sebagai Ketua OSIS, secara tidak langsung siswa tersebut dianggap memiliki kemampuan mengelola ataupun mengorganisir sebuah organisasi dengan baik.
"Jabatan Ketua OSIS itu harus tetap jalan dengan berbagai kegiatan baik meski tanpa sokongan dana, tapi mereka tetap bisa eksis," katanya.
Dia juga menjelaskan alasan menambah sistem penerimaan mahasiswa baru dikampusnya, dapat melahirkan, sosok generasi penerus bangsa yang unggul dalam leadership.
"Karakter leadership ini sangat dibutuhkan oleh IPB sehingga ke depannya semua mahasiswa yang bergabung di IPB bukan hanya unggul dan berprestasi dalam bidang akademik akan tetapi juga siap untuk menjadi pemimpin baik diperusahaan maupun masyarakat. IPB ke depa harus menjadi kampus inovasi yang berbasis teknologi," tuturnya.
Penerimaan calon mahasiswa baru IPB tahun ajaran 2018 /2019 lalu, juga memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa yang memiliki kemampuan menghafal Alquran berupa Jalur Seleksi Prestasi Internasional dan Nasional (PIN), selain jalur SBMPTN dan SMPTN.
(dam)
ref: nasional.sindonews. com
Comments
Post a Comment