Sudah beberapa kali TNI AL kehilangan pesawat jenis NOMAD, pesawat ini adalah buatan Australia, yang sudah tidak diproduksi lagi
Seperti dikutip dari situs Departemen Pertahanan RI, pada Mei 1987 Nomad jenis N22 P-817 jatuh di perairan Pulau Mapur, Kepualauan Riau. Setahun kemudian pesawat Nomad juga jatuh di perairan China Selatan.
Pada Desember 2007 Nomad kembali jatuh. Saat itu pesawat jenis P837 jatuh di Batu Daun, Kelurahan Ujung Kareung, Sabang, Nangroe Aceh Darussalam. Insiden itu menewaskan setidaknya tiga orang.
Kini giliran pesawat Nomad P 837 milik TNI Angkatan Laut, yang hilang kontak sekitar pukul 13.00 WIB, ternyata jatuh Desa Sekatak, wilayah Bulungan dan lima penumpang dilaporkan tewas. Pesawat tersebut dalam perjalanan dari Long Bawan di Kabupaten Nunukan ke Bandar Udara Juwata di Kota Tarakan, Kalimantan Timur, Senin siang(7/9/2009).
Pesawat Nomad P 837 dikenal sebagai pesawat pengintai. Pesawat ini kerap digunakan untuk melakukan pemeriksaan (patroli) di sejumlah perbatasan.
Pesawat buatan GAF (Government Aircraft Factories) dari Australia ini memiliki kemampuan untuk terbang rendah "menyambar" kapal-kapal asing yang dicurigai membawa muatan ilegal.
Bahkan kemampuan terbang pesawat ini bisa mencapai 15 meter dari permukaan. Pesawat ringan dengan dua mesin turboprop ini dirancang untuk bisa melakukan STOL (Short Take Off Landing) dan dipersiapkan untuk bisa mendarat di landasan tanah atau rumput.
Nomad pun dirancang dalam beberapa varian, termasuk sipil dan militer. Untuk versi militer, selain tentu digunakan oleh Australia (AD dan AL), ada beberapa negara lain yang menggunakan Nomad versi ini, di antaranya Indonesia (TNI-AL), Papua New Guinea, Filipina dan Thailand.
TNI-AL sendiri kabarnya memiliki sekitar 26 unit Nomad N22/N24 Searchmaster yang tergabung dalam skadron 800 Intai Maritim. Tipe N24 memiliki kemampuan radar intai tambahan APS-104. Sekedar informasi, Nomad tidak dilengkapi dengan alat pertahanan diri (chaff) dan persenjataan.
Spesifikasi
Landing Gear
Type : Retractable tricycle type with twin-wheel main units and a single-wheel nose unit
Performance
Cruising Speed : 168kt (311km/h; 193mph)
Maximum Range : 730nm (1,352km; 840mi)
Service Ceiling : 21,000ft (6,400m).
Sumber : okezone<.com/span>/alutsista.blogspot
Penulis turut berduka cita atas jatuhnya pesawat Nomad Milik TNI AL, Semoga para korban , amal ibadah nya di terima oleh Allah SWT, dan keluarga yang di tinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini
Seperti dikutip dari situs Departemen Pertahanan RI, pada Mei 1987 Nomad jenis N22 P-817 jatuh di perairan Pulau Mapur, Kepualauan Riau. Setahun kemudian pesawat Nomad juga jatuh di perairan China Selatan.
Pada Desember 2007 Nomad kembali jatuh. Saat itu pesawat jenis P837 jatuh di Batu Daun, Kelurahan Ujung Kareung, Sabang, Nangroe Aceh Darussalam. Insiden itu menewaskan setidaknya tiga orang.
Kini giliran pesawat Nomad P 837 milik TNI Angkatan Laut, yang hilang kontak sekitar pukul 13.00 WIB, ternyata jatuh Desa Sekatak, wilayah Bulungan dan lima penumpang dilaporkan tewas. Pesawat tersebut dalam perjalanan dari Long Bawan di Kabupaten Nunukan ke Bandar Udara Juwata di Kota Tarakan, Kalimantan Timur, Senin siang(7/9/2009).
Pesawat Nomad P 837 dikenal sebagai pesawat pengintai. Pesawat ini kerap digunakan untuk melakukan pemeriksaan (patroli) di sejumlah perbatasan.
Pesawat buatan GAF (Government Aircraft Factories) dari Australia ini memiliki kemampuan untuk terbang rendah "menyambar" kapal-kapal asing yang dicurigai membawa muatan ilegal.
Bahkan kemampuan terbang pesawat ini bisa mencapai 15 meter dari permukaan. Pesawat ringan dengan dua mesin turboprop ini dirancang untuk bisa melakukan STOL (Short Take Off Landing) dan dipersiapkan untuk bisa mendarat di landasan tanah atau rumput.
Nomad pun dirancang dalam beberapa varian, termasuk sipil dan militer. Untuk versi militer, selain tentu digunakan oleh Australia (AD dan AL), ada beberapa negara lain yang menggunakan Nomad versi ini, di antaranya Indonesia (TNI-AL), Papua New Guinea, Filipina dan Thailand.
TNI-AL sendiri kabarnya memiliki sekitar 26 unit Nomad N22/N24 Searchmaster yang tergabung dalam skadron 800 Intai Maritim. Tipe N24 memiliki kemampuan radar intai tambahan APS-104. Sekedar informasi, Nomad tidak dilengkapi dengan alat pertahanan diri (chaff) dan persenjataan.
Spesifikasi
Negara Pembuat : Australia
Mesin : TwoPowerplant type : Allison 250-B17C turbopropsMax Power Rating : 313kW (420shp)
Dimensi Length : 12.56m (41ft 2.5in)Height : 5.52m (18ft 1.25in)Wingspan : 16.52m (54ft 2.5in)Wing Area : 30.10m2 (324sq ft)
Berat : Empty Weight : 2,150kg (4,740lb)Max Take-off Weight : 3,856kg (8,500lb)
Mesin : TwoPowerplant type : Allison 250-B17C turbopropsMax Power Rating : 313kW (420shp)
Dimensi Length : 12.56m (41ft 2.5in)Height : 5.52m (18ft 1.25in)Wingspan : 16.52m (54ft 2.5in)Wing Area : 30.10m2 (324sq ft)
Berat : Empty Weight : 2,150kg (4,740lb)Max Take-off Weight : 3,856kg (8,500lb)
Landing Gear
Type : Retractable tricycle type with twin-wheel main units and a single-wheel nose unit
Performance
Cruising Speed : 168kt (311km/h; 193mph)
Maximum Range : 730nm (1,352km; 840mi)
Service Ceiling : 21,000ft (6,400m).
Sumber : okezone<.com/span>/alutsista.blogspot
Penulis turut berduka cita atas jatuhnya pesawat Nomad Milik TNI AL, Semoga para korban , amal ibadah nya di terima oleh Allah SWT, dan keluarga yang di tinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini
Comments
Post a Comment