Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2016

About Batiks

Batik Kata “batik” berasal dari gabungan dua kata bahasa jawa: “amba”, yang bermakna “menulis” dan “titik” yang bermakna “titik” Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam Literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik,teknologi serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Kemanusian untuk Budaya Lisan dan nonbendawi. (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Sejarah Batik Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu

Apa itu Program Paket C

Adalah  program pendidikan menengah pada jalur pendidikan nonformal yang dapat diikuti oleh peserta didik yang ingin menyelesaikan pendidikan setara SMA/MA. Lulusan Program Paket C berhak mendapat ijazah dan diakui setara dengan ijazah SMA/MA serta memiliki keterampilan untuk bekerja dan atau mematuhi dunia usaha/industri. Dasar Hukum Pendidikan  Kesetaraan dilandasi oleh peraturan perundang-undangan sebagai berikut: UUD 1945 dan perubahannya. Tap MPR No. IV/MPR/1999 tentang GBHN. Undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional. Undang-undang no. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Nomor 73 tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah. Keputusan Menteri Pendidikand an Kebudayaan Nomor 0131/U/1991 tentang Paket A dan Paket B. Dalam buku Acuan Kurikulum dari Direktorat Pendidikan Masyarakat Dirjen Pendidi